Berita

Kelebihan dan Kekurangan Apple MacBook Air M3: Baca Sebelum Beli!

by Penulis - Senin, 07 Juli 2025 12:47
IMG

Apple kembali menggebrak pasar laptop premium dengan merilis MacBook Air M3. Laptop ini menjadi generasi penerus dari seri M2 yang sudah sukses lebih dulu. Dengan chip Apple M3 yang diklaim lebih efisien dan bertenaga, MacBook Air terbaru ini menawarkan sejumlah peningkatan yang menarik. Tapi, benarkah peningkatan tersebut cukup signifikan untuk dijadikan alasan upgrade? Berikut ulasan lengkap kelebihan dan kekurangan Apple MacBook Air M3.

Spesifikasi Utama Apple MacBook Air M3

MacBook Air M3 tersedia dalam dua ukuran layar: 13,6 inci dan 15,3 inci. Resolusi layar mencapai hingga 2.880 x 1.864 piksel dengan teknologi Liquid Retina Display. Di sektor performa, laptop ini dibekali chip Apple M3 dengan CPU 8-core dan pilihan GPU 8-core atau 10-core. Kapasitas RAM bisa dipilih hingga 24 GB dan penyimpanan SSD sampai 2 TB. Dukungan konektivitas meliputi Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, dua port Thunderbolt/USB 4, dan jack audio 3,5 mm.

Kelebihan Apple MacBook Air M3

Dibalik desainnya yang tipis dan elegan, MacBook Air M3 menyimpan banyak keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik untuk profesional dan mahasiswa.

1. Chip M3 Bertenaga dengan Efisiensi Tinggi

Apple M3 menjadi pusat perhatian utama pada MacBook Air seri ini. Dibuat dengan teknologi fabrikasi 3nm, chip ini menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan M2. Berdasarkan pengujian benchmark Geekbench 6, skor single-core dan multi-core meningkat hingga 30% dari M1. Pengguna akan merasakan kelancaran luar biasa saat multitasking, rendering video, hingga editing grafis berat.

2. Tanpa Kipas, Tetap Sunyi dan Dingin

Salah satu daya tarik dari MacBook Air adalah desain tanpa kipas. Meskipun tidak ada pendingin aktif, laptop ini tetap stabil saat menangani beban kerja berat, tanpa suara berisik. Cocok bagi Anda yang bekerja di lingkungan tenang seperti kantor, perpustakaan, atau ruang kerja pribadi.

3. Layar Tajam dan Akurat

MacBook Air M3 dilengkapi layar Liquid Retina yang menampilkan lebih dari 1 miliar warna dengan gamut warna P3. Teknologi True Tone juga membantu menyesuaikan suhu warna dengan pencahayaan sekitar. Meski belum OLED, layar IPS ini cukup cerah dengan tingkat brightness hingga 500 nit. Akurasi warnanya pun sangat memadai untuk kebutuhan desain grafis.

4. Daya Tahan Baterai Tangguh

Baterai menjadi salah satu aspek unggulan lainnya. Varian 13 inci dapat bertahan hingga 18 jam pemutaran video dan sekitar 15 jam browsing internet. Versi 15 inci sedikit lebih besar kapasitas baterainya, sehingga cocok bagi Anda yang sering bepergian dan bekerja mobile tanpa harus sering mengisi daya.

5. Dukungan Dual Monitor dan Wi-Fi 6E

MacBook Air M3 kini mendukung koneksi ke dua monitor eksternal, meski dengan catatan layar utama harus ditutup. Dukungan terhadap Wi-Fi 6E juga memberikan kecepatan internet lebih tinggi dan stabil, ideal untuk video conference atau cloud editing.

Kekurangan Apple MacBook Air M3

Meskipun memiliki banyak keunggulan, ada beberapa sisi minus yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli MacBook Air M3.

1. Tidak Banyak Peningkatan dari M2

Untuk pengguna MacBook Air M2, upgrade ke M3 bisa jadi tidak terlalu signifikan. Performanya memang lebih baik, tetapi perbedaan dalam penggunaan sehari-hari tidak terlalu terasa jika hanya digunakan untuk pekerjaan ringan atau media sosial.

2. Layar Masih 60Hz dan Tidak Touchscreen

Saat banyak laptop pesaing sudah memakai layar dengan refresh rate 120Hz dan dukungan sentuhan, MacBook Air M3 masih mempertahankan layar 60Hz tanpa touchscreen. Ini mungkin menjadi kekurangan untuk pengguna yang terbiasa dengan pengalaman navigasi layar sentuh atau scrolling mulus.

3. Harga Mahal, Hampir Setara MacBook Pro

Harga menjadi kendala tersendiri. Varian dengan spesifikasi menengah bisa menyentuh angka hampir Rp30 juta, yang sudah mendekati harga MacBook Pro M3. Dengan perbedaan harga yang tipis, sebagian pengguna akan lebih tergoda memilih MacBook Pro dengan fitur lebih lengkap.

4. Tidak Ideal untuk Gaming

Meski Apple telah meningkatkan GPU pada chip M3, ekosistem gaming di Mac masih sangat terbatas. Banyak game AAA yang belum dioptimasi untuk MacOS, sehingga performanya tidak bisa menyaingi laptop gaming Windows. Frame rate juga cenderung rendah pada resolusi tinggi.

5. Port Terbatas

MacBook Air M3 hanya menyediakan dua port USB-C dan satu headphone jack. Tidak ada port HDMI atau slot SD Card, yang membuat pengguna harus bergantung pada dongle untuk konektivitas tambahan.

Kesimpulan

MacBook Air M3 adalah laptop tipis dan ringan yang ideal untuk produktivitas tinggi. Ia membawa performa luar biasa dari chip M3, efisiensi daya yang mengesankan, dan kualitas layar yang sangat baik. Namun, beberapa kekurangan seperti harga yang mahal dan fitur yang kurang fleksibel mungkin membuat sebagian orang berpikir ulang. Jika Anda berasal dari pengguna Windows atau MacBook M1, maka upgrade ke M3 bisa menjadi pilihan bijak. Tapi jika sudah menggunakan M2, pertimbangkan kembali apakah peningkatannya cukup signifikan untuk kebutuhan Anda.

Baca Juga: HP yang Bagus untuk Ojol: Rekomendasi Terbaik untuk Anda

Tags: